oleh

2.061 Warga Kota Bogor Terinfeksi Covid19, 80 Gejala Ringan

Bogor – Jumlah kasus Covid 19 di Kabupaten Bogor meningkat dalam beberapa pekan, rata-rata di atas 100 kasus per hari. Dari 2.061 pasien aktif, 80% menunjukkan gejala ringan

Berdasarkan data Satgas Covid-19 Kota Bogor total kasus akumulasi kasus positif aktif mencapai 2.061 kasus, dengan penambahan 266 kasus baru pada Minggu (6/2/2022) dilansir beritasatu.com.

Wali Kota Bogor Bima Arya menuturkan, dua hari lalu (Sabtu 5/2/2022) Kota Bogor mencatat angka positif baru tertinggi dengan 741 kasus dalam sehari.

Bima menyebut, angka itu lebih tinggi dibanding Juli lalu masa PPKM level 4 di masa Covid-19 varian Delta dengan angka tertinggi 600 kasus per hari.

Baca Juga  Covid-19 Jabodetabek Tinggi, Menteri PAN-RB Beri Opsi WFH bagi ASN

“Diperkirakan kita akan terus naik melewati angka Delta itu,” kata Bima saat kunjungan ke RSUD Kota Bogor, Senin (7/2/2022).

Bima menyebut angka keterpaparan kasus Covid-19 di Kota Bogor naik, namun demikian keterisian pasien covid di rumah sakit masih terkendali dengan bed accupancy rate (BOR) 31% di bawah standar WHO 60%.

Berdasarkan instruksi pusat, untuk pasien bergejala ringan diperlukan isolasi mandiri.

“Artinya jumlah pasien covid-19 yang terpapar sebagian besar bergejala ringan dan tidak perlu perawatan di rumah sakit,” katanya.

Baca Juga  4 Hari, 121.540 Kendaraan Menuju Puncak

Namun, lanjut Bima, dalam rapat koordinasi dengan Pemerintah Pusat Minggu kemarin, melihat beberapa contoh daerah ada kecenderungan angka pasien dengan gejala sedang dan berat naik.

“Di Bogor cukup (BOR) terkendali, tetapi kita tidak boleh lalai. Tidak boleh lengah, kita terus monitor BOR terus saat ini,” papar Bima.

Kadinkes Kota Bogor Sri Nowo Retno menjelaskan, saat ini ketersedian tempat tidur isolasi atau BOR di 21 rumah sakit rujukan saat ini berjumlah 705 tempat tidur dan baru terisi 291 pasien atau 31,4%.

Sedangkan untuk tempat tidur isolasi di ICU dari 51 tempat tidur yang disediakan baru terisi 16 pasien.

Baca Juga  Muzani Respons Kunjungan Prabowo di Eropa: The New Soekarno

Retno menyebut, dari sekitar 2.000 pasien positif aktif saat ini sebanyak 80% atau sekitar 1.600 pasian bergejala ringan, sedangkan sisanya sekitar 200 lebih dalam perawatan rumah sakit lantaran bergejala sedang, berat dan mempunyai komorbid.

“Hasil tracing memang rata-rata setiap kasus baru, bergejala ringan. Secara akumulasi 80% pasien di Kota Bogor bergejala ringan dan kita arahkan untuk isoman,” kata Retno.

Pasien isoman, kata Retno, akan dipantau secara intensif selama 10 hari oleh Puskesmas melalui relawan dan RW Siaga.(*/cr2)

News Feed