oleh

Bima Arya Tegaskan HUT ke 50 Kopri: ASN Harus Menjadi Panutan

Bogor – Bima Arya, Wali Kota Bogor, memimpin HUT ke-50 Korps Pegawai Negeri Sipil (Korpri) Indonesia, Senin (29 Desember 2021). Bima menegaskan bahwa Organisasi Sipil Nasional (ASN) harus menjadi  panutan dalam berperilaku.

Bima dalam pidatonya menerangkan, ASN Pemkot Bogor tidak ada kata henti dalam inovasi. Kota Bogor harus didorong lebih cepat dalam perubahan lebih baik dan ASN harus berada di garis terdepan dilansir beritasatu.com.

“Jangan pernah lelah untuk berubah. Hidup itu adalah perubahan. Saya minta kepada semuanya tidak hanya untuk memberikan dukungan secara lisan, tetapi juga untuk memberikan keteladanan dalam bentuk aksi dan tindakan,” seru Bima Arya.

Baca Juga  Vaksinasi Covid-19 Massal untuk Insan Pers akan Dihadiri Presiden

Kata dia, Kota Bogor mencatatkan sejarah para ASN-ASN andal yang meniti karier dari bawah hingga yang mampu menjadi pemimpin di Kota Bogor.

“Pak Muhammad, Wali Kota Bogor yang dikenal pada masanya membangun ikon Kota Bogor yang sampai saat ini identik dan menjadi kebanggaan Kota Bogor. Lalu Pak Suratman yang pada masa pengabdiannya dikenal sebagai wali kota yang selalu turun ke lapangan, mengomandoi semua kegiatan pelayanan,” urai Bima Arya.

Bahkan di zaman Wali Kota Suratman, dikenal jika ada lurah yang tidak berprestasi atau memiliki catatan, maka akan diberi pelat hitam sebagai penanda.

Baca Juga  Pemkot Bekasi Raih Dua Penghargaan Inovasi Layanan KIJB Tahun 2021

Namun pada masa beliau inilah Kota Bogor menerima banyak sekali penghargaan, karena sistem punishment yang diterapkan.

Dilanjut dengan kepemimpinan Wali Kota Edi Gunardi dan Iswara Natanegara yang dikenal sangat disiplin.

Bahkan, terkadang keras dan detail. Kegiatan rapat tidak saja pagi, siang, atau sore. Akan tetapi malam hari pun dilakukan untuk mengecek dan melakukan perencanaan yang matang dan detail.

“Juga di masa Pak Diani, dilakukan banyak sekali terobosan untuk mendekatkan pemerintah dengan warganya. Beliau identik dengan subuh keliling berkomunikasi dengan para ulama dengan warga tokoh masyarakat dengan cara yang sangat sangat humanis,” urainya.

Baca Juga 

Bima Arya menegaskan, para pendahulu ASN Kota Bogor memulai karier dari jenjang yang paling bawah.

Namun, ikhtiar untuk melakukan adaptasi terus dilakukan untuk terus lebih baik lagi melayani warga. Untuk itu ia mengajak seluruh ASN saling menghormati, belajar dan ikhtiar dari para pendahulu.

Di akhir upacara peringatan HUT ke-50 Korpri, ada 10 ASN termasuk Sekretaris Daerah (Sekda), Syarifah Sofiah yang mendapat Satyalancana dari Wali Kota Bogor atas puluhan tahun pengabdiannya sebagai ASN.(*/cr2)

News Feed