Lubuk Sikaping – Korban tewas akibat kecelakaan Bus Pasaman Transport Express nomor polisi BA 7974 SU yang terjun ke sawah milik warga di Jorong Simpang Tigo, Nagari Simpang, Kecamatan Simpati, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, bertambah satu orang sehingga korban meninggal jadi tiga orang.
“Benar, korban meninggal dunia bertambah satu orang lagi sehingga total korban meninggal jadi tiga orang,” kata Kasat Lantas Polres Pasaman Iptu Saherman di Lubuk Sikaping, Jumat.
Korban meninggal atas nama Anisa Ziya (4) perempuan penumpang bus asal Lubuak Gadang, Kenagarian Parik, Kecamatan Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat.
Korban meninggal pada Kamis (20/5) sekitar pukul 15.00 WIB di Rumah Sakit Yos Sudarso Padang.
Anisa sebelumnya sempat dibawa ke Puskesmas Simpati kemudian dirujuk ke Puskesmas Bonjol, karena kondisinya dirujuk lagi ke RSUD Lubuk Sikaping dan akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Yos Sudarso Padang.
Pasca-kecelakaan Anisa menderita di bagian telinga sebelah kanan mengeluarkan darah dan tidak sadarkan diri, dan akhirnya meninggal dunia dalam perawatan di Rumah Sakit Yos Sudarso Padang.
Sedangkan dua korban meninggal lainnya atas nama Damris (45) laki-laki asal Jorong Tinggiran, Kecamatan Sungai Aur, dan Siti Aina (51) perempuan asal Lubuak Gadang, Kecamatan Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat.
Sebelumnya terjadi kecelakaan Bus Pasaman Transport Express terjun ke sawah milik warga di Jorong Simpang Tigo, Nagari Simpang, Kecamatan Simpati, Kabupaten Pasaman pada Rabu (20/5) sekitar pukul 05.30 WIB pagi.
Bus yang dikemudikan Akhyar (59) warga Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang itu datang dari arah Malampah menuju Jorong Simpang diduga melaju dengan kecepatan tinggi dengan kondisi rem tidak berfungsi hingga terjadi kecelakaan,
Bus terjun dari ketinggian 15,1 meter dan masuk areal persawahan, mengakibatkan tiga penumpang meninggal dunia, penumpang lain dan sopir yang mengalami luka-luka berjumlah 41 orang. (*/cr3)
Sumber: antaranews.com