Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Teknologi dan Kebudayaan (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim meninjau persiapan pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) di tiga sekolah di wilayah Jakarta Timur, Jumat (10/9/2021) pagi.
Sekolah pertama yang dikunjungi Nadiem adalah SD Santo Fransiskus III yang berlamat di Jalan Bangunan Barat RT-RW 1/8, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur.
Nadiem tiba di sekolah itu pukul 8:20 WIB. Ia langsung disambut oleh Kepala Sekolah SD Santo Fransiskus III, Suster Hedwigis dan anggota Komisi X DPR Putra Nababan. Turut juga mendampingi Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah, Jumeri.
Nadiem berkesempatan berdialog langsung dengan siswa dan memberi pesan agar siswa tetap patuh protokol kesehatan (prokes).
“Tolong dijaga jangan pernah lepas maskernya ya. Kalau ada yang sakit, sekolahnya ditutup kembali,” kata Nadiem saat berdialog dengan siswa kelas 3 dan 4 yang hari ini mendapat jadwal mengikuti PTMT di sekolah itu.
Sebelum meninggalkan kelas, Nadiem mengajak para siswa untuk foto bersama. Nadiem kemudian melakukan dialog dengan guru dan perwakilan orang tua siswa.
Kepada guru dan orang tua, Nadiem mengatakan, PTM terbatas ini merupakan opsi, sehingga sekolah dan orang tua yang berhak menentukan keputusan bersama menyesuaikan dengan kebijakan pemerintah daerah untuk situasi Covid-19 daerah tersebut.
Usia meninjau sekolah pertama, Nadiem dan rombongan dijadwalkan meninjau dua sekolah lainnya yakni yang melaksanakan PTMT yakni SMP PGRI 20 di Jalan Cipinang Muara 1 dan SMA Negeri 71 di Jalan Kavling TNI AL, RT 7/ RW 16, Duren Sawit, Jakarta Timur. (*/cr2)
Sumber: banten.siberindo.co