oleh

Orang Dewasa di Uni Eropa Telah Terima Vaksin Covid-19

Komisi Eropa telah mengumumkan bahwa 54,7% orang dewasa di seluruh Uni Eropa (UE) telah sepenuhnya diinokulasi terhadap Covid-19. Seperti dilaporkan RT, Kamis (22/7/2021), lebih dari 200 juta orang di UE telah menerima kedua dosis vaksin Covid-19.

Mengumumkan tonggak sejarah pada konferensi pers pada Kamis (22/7), juru bicara Komisi Eropa Dana Spinant menyatakan bahwa blok Eropa menargetkan untuk memvaksinasi 70% orang dewasa UE pada akhir musim panas, setelah memberikan 81 dosis per 100 orang.

Namun, meskipun angka keseluruhan untuk inokulasi penuh sekarang melebihi lebih dari setengah dari semua orang dewasa UE, ada perbedaan yang signifikan di seluruh negara anggota, dengan beberapa negara memiliki serapan vaksin yang jauh lebih tinggi daripada yang lain.

Baca Juga  Menkes Sebut Anggaran Kesehatan Sangat Besar Capai Rp 490 Triliun

Sebagai contoh, saat Finlandia dan Belanda telah memberikan dua dosis kepada lebih dari 75% orang dewasa, Rumania jauh tertinggal, setelah diinokulasi penuh hanya 31%. Sementara Bulgaria telah memberikan dosis pertama hanya untuk 20% dari populasi orang dewasanya.

Peluncuran vaksinasi blok Eropa telah dirusak oleh awal yang lambat saat Uni Eropa untuk memusatkan tanggung jawab pembelian dan mendistribusikan vaksin.

Baca Juga  Muzani Ingatkan Kader Gerindra: Kita Tidak Boleh Menjadi Belantik Politik

Negara-negara anggota pada awalnya dilarang membuat kesepakatan sendiri secara langsung dengan produsen vaksin. Tetapi sejumlah negara telah mengabaikan aturan ini, Hungaria dan Slovakia malah membeli vaksin Sputnik Rusia, dan Republik Cek, Jerman, dan Polandia membuka negosiasi untuk pasokan vaksin Sputnik V langsung dari Moskwa.

Pada Februari, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menerima bahwa timnya telah “terlambat” untuk mengizinkan vaksin dan terlalu percaya pada kemampuan produksi pabrikan.

Baca Juga  Muzani Minta Pemerintah Tinjau Ulang Sistem Zonasi PPDB karena Timbulkan Ketidakadilan

Pengumuman angka vaksinasi pada hari Kamis datang ketika sejumlah negara anggota menerapkan langkah-langkah domestik dalam upaya untuk mengendalikan penyebaran varian Delta. Pengumuman juga disampaikan setelah Uni Eropa baru-baru ini meluncurkan sertifikat Covid digital untuk memfasilitasi perjalanan yang lebih bebas di seluruh blok.

Sertifikasi digital memberi para pelancong dari negara-negara anggota UE tempat sentral untuk menunjukkan status vaksinasi mereka, hasil tes negatif, atau bukti telah pulih dari virus dalam enam bulan terakhir. (*/cr2)

Sumber: banten.siberindo.co

News Feed