Tangerang – Kota Tangerang (Pemkot) menunggu instruksi dari pemerintah pusat tentang transisi dari pandemi Covid-19 menjadi penyakit endemik. Hal itu diumumkan pada Minggu (20 Maret 2022) oleh Walikota Tangeran, Arief R. Wismansyah.
“Kita masih menunggu arahan pemerintah terkait masa peralihan dari pandemi ke endemi Covid-19. Kita masih sosialisasi, karena kita belum tahu pemerintah pusat kapan mau melakukan ke tahapan endemi. Karena kita lihat masyarakat sudah biasa dengan virus tersebut,” kata Arief, dilansir beritasatu.com.
Penurunan kasus Covid-19 di wilayah Kota Tangerang dalam tiga minggu belakangan juga membuat pemkot optimistis telah melewati masa gelombang ketiga pandemi Covid-19. Pemkot Tangerang pun mengeklaim tingkat kematian dan penularan Covid-19 pada gelombang ketiga tidak berdampak parah terhadap tingkat ketersediaan ruangan di rumah sakit, rumah isolasi dan obat-obatan.
Arief mengatakan tugas terpenting Pemkot Tangerang saat ini, yakni terus melakukan himbauan untuk disiplin protokol kesehatan (prokes). “Kita sekarang tugasnya adalah budayakan masyarakat untuk taat protokol kesehatan. Kalau sudah jadi endemi, tetap pakai masker sampai benar-benar hilang Covid-19. Saya pun terus memasifkan percepatan vaksinasi Covid-19,” tegasnya.
Arief juga menyatakan pihaknya tidak terlalu euforia menyikapi terus menurunnya kasus Covid-19 di Kota Tangerang. Arief telah menyampaikan imbauan itu kepada para camat dan lurah di Kota Tangerang.
“Saya meminta masyarakat untuk tidak terlalu euforia menghadapi penurunan ini. Tetap disiplin prokes, menjalani vaksinasi bagi yang belum divaksin supaya herd immunity bisa maksimal dan saat nantinya pemerintah memutuskan masanya adalah masa endemi, kita siap,” kata Arief.(*/cr2)











