oleh

Pengendalian Covid19, PTM di Kota Bogor akan segera dilaksanakan

Bogor, Gugus Tugas Covid19 Kota Bogor akan segera membuka kembali pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di sekolah-sekolah. Hal ini sesuai dengan jumlah suntikan Covid-19 yang telah dikendalikan dan anak yang divaksinasi 98,2%

Pada Senin (7/3/2022) terdapat penambahan 162 kasus positif baru di Kota Bogor. Jumlah itu berkurang dibanding data pada Minggu (6/3/2022) dengan 179 kasus konfirmasi positif, dan Sabtu (5/3/2022) yang mencatat 211 kasus positif baru, dilansir beritasatu.com.

Untuk kasus pasien sembuh Senin kemarin dilaporkan penambahan 546 pasien. Angka itu meningkat dibanding Minggu dengan 464 pasien sembuh, dan Sabtu dengan 512 pasien telah dinyatakan sembuh.

Baca Juga  M. Natsir Zubaidi : Tahniah JSB Datuk Seri Anwar Ibrahim

Ketua Satgas Covid-19 Kota Bogor, Bima Arya menuturkan, dalam beberapa hari terakhir angka Covid-19 di Kota Bogor sudah mulai terkendali dengan tren yang terus menurun. Bahkan, kasus Covid-19 di Kota Bogor sudah di bawah angka 200 kasus.

“Jika dalam beberapa hari ke depan tren yang ada masih sama, di bawah 200 (kasus) terkonfirmasi, seperti yang kita prediksi awal Maret 2022 akan melandai. Mudah-mudahan seperti itu,” kata Bima Arya, Senin (7/3/2022).

Dengan kondisi tersebut, Bima Arya menyatakan, pihaknya mempertimbangkan pelaksanaan PTM terbatas dengan catatan kondisi Covid-19 sudah melandai.

Baca Juga  Muzani Sebut Prabowo-Gibran Akan Wujudkan Janji Kampanye soal Swasembada Pangan

“Tentunya hal ini kita harus merapatkan lagi di satgas kalau betul-betul terkonfirmasi sudah melandai,” tegas Wali Kota Bogor tersebut.

Sementara capaian vaksinasi anak usia 6-11 tahun saat ini sudah mencapai 98,2%. Dari 101.164 sasaran anak yang telah divaksin sebanyak 99.406 untuk dosis pertama dan dosis kedua sebanyak 84.391 atau 83,4%.

Vaksinasi remaja atau di atas 12 tahun, dari 104.417 sasaran untuk dosis pertama dan kedua sudah di atas 100%, dan dosis ketiga atau booster baru 676 orang.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor (Kadisdik) Hanafi, menuturkan, kondisi saat ini sudah lebih siap dalam konteks sarana prasarana protokol kesehatan ketimbang beberapa waktu lalu atau awal disetopnya PTM. Meski demikian, dinas menyerahkan kebijakan kepada Satgas Co­vid-19 mengenai kebijakan digelarnya PTM.

Baca Juga  Jenderal TNI Dudung Abdurachman Apresiasi Ekspedisi Geopark Kaldera Toba SMSI

“Tinggal menunggu rekomendasi Satgas Covid-19. Saya kira sekarang kalau nanti diperbolehkan, maka bisa langsung dilaksanakan karena sarpras sudah siap. Tinggal perbaikan kalau ada yang harus diperbaiki,” ujarnya.

Jika melihat tren kasus saat ini, katanya, ada kemungkinan PTM akan kembali digelar pada pertengahan Maret ini. Namun, Hanafi menekankan pihaknya menunggu arahan Satgas Covid-19 Kota Bogor.

News Feed