oleh

Presiden Joko Widodo Hadiri Sesi Mengenai Global Economy and Global Health

Sejumlah agenda yang padat telah menanti Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungannya ke Roma, Italia, Sabtu (30/10/2021). Dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20, Jokowi akan menghadiri sesi mengenai ekonomi dan kesehatan global serta sejumlah pertemuan bilateral lainnya.

Demikian disampaikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat menyampaikan keterangannya di Hotel Splendide Royal, Roma, Jumat (29/10/2021) sekitar pukul 20.00 waktu setempat.

“Presiden Republik Indonesia sudah akan melakukan kegiatan yang sangat padat, yaitu antara lain menghadiri sesi mengenai global economy and global health,” kata Retno Marsudi

Baca Juga  Seleksi Nasional Menuju Asean Beach Games 2021

Selain itu, Presiden juga akan menghadiri side event mengenai dukungan usaha kecil dan menengah dan bisnis milik perempuan dan secara khusus diminta untuk menjadi pembicara. Sebelumnya, Jokowi menyatakan bahwa undangan ini menunjukkan pengakuan dunia terhadap kebijakan keberpihakan pemerintah Indonesia kepada UMKM dan peran perempuan dalam bisnis UMKM.

“Kemudian Bapak Presiden juga akan menghadiri acara budaya dan jamuan makan malam yang akan dituanrumahi oleh Perdana Menteri Italia,” ujar Retno Marsudi.

Baca Juga  Presiden Jokowi Pastikan Bantuan bagi Warga Terdampak Gempa Sulbar

Selain menghadiri KTT G-20, Presiden juga akan melakukan pertemuan bilateral paling tidak dengan 6 pemimpin, antara lain dari Australia, Prancis, India, Turki, Italia, dan Bank Dunia. Menlu menjelaskan, agenda bilateral masih sangat dinamis dan bisa berubah menyesuaikan jadwal para pemimpin.

“Kemungkinan masih akan terjadi beberapa perubahan di pertemuan bilateral karena masih ada beberapa permintaan dan kita sekarang sedang terus mencoba untuk mencocokkan jadwal, baik jadwal Bapak Presiden maupun jadwal pemimpin lainnya,” terang Retno Marsudi.

Baca Juga  MUI Bantu Kawal Vaksinasi di Seluruh Indonesia

Sementara itu, pada level menteri, Retno telah melakukan tiga pertemuan bilateral yaitu dengan Menteri Luar Negeri Meksiko, Menteri Luar Negeri India, dan State Councellor Menteri Luar Negeri Tiongkok pada Jumat (29/10/2021). (*/cr2)

Sumber: beritasatu.com

News Feed