oleh

Tekan Angka Stunting, Kemenag Gorontalo Gelar Pembinaan Hitta Sukhaya

SIN.CO.ID- Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Gorontalo melalui Subbag Organisasi Tata Laksana (Ortala) dan Kerukunan Umat Beragama (KUB) menggelar kegiatan Pembinaan Keluarga Hitta Sukhaya se-Gorontalo tahun 2023.

Pembinaan Keluarga Hitta Sukhaya se-Gorontalo tahun 2023 tersebut dibuka secara resmi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Gorontalo M. Muflih B. Fattah dalam hal ini diwakili oleh Ketua Tim Kerja TLHP, ZI, Reformasi Birokrasi dan Agen Perubahan  Wiwiek Widyawaty Mayang, Rabu (10/05/2023).

Kegiatan yang berlangsung di aula Kantor itu selain dihadiri oleh Penanggung Jawab Agama Buddha Moediyatno bersama jajaran Subbag Ortala dan KUB Kanwil Kemenag, juga dihadiri 26 peserta Keluarga Hitta Sukhaya dari kab/kota yang ada di Gorontalo.

Baca Juga  SIARAN PERS : Dukung Kebijakan Haji Ramah Lansia, KBIHU Sepakati Tujuh Komitmen

Pada kesempatan itu, Wiwiek menyampaikan pembinaan Hitta Sukhaya ini setiap tahun sering dilaksanakan, karena pemerintah Indonesia selalu mendorong dan melakukan pembinaan bukan hanya pada agama Islam saja namun jug kepada semua agama yang ada di negeri ini. Artinya bahwa pembinaan seperti ini sudah menjadi program nasional.

“Saya berharap Pembinaan Keluarga Hitta Sukhaya ini bisa memberikan edukasi kepada kita tentang bagaimana membentuk keluarga yang harmonis, bahagia, dan sejahtera terwujud. Keluarga Hitta Sukhaya akan tumbuh apabila masing-masing anggota keluarga menjalankan tanggung jawabnya dan mengembangkan keterbukaan kasih sayang dan pikiran cinta kasih,” ujar Wiwiek.

Baca Juga  SIARAN PERS : Dukung Kebijakan Haji Ramah Lansia, KBIHU Sepakati Tujuh Komitmen

“Seseorang yang sudah berkeluarga, artinya sudah siap bermasalah dan permasalahan yang ada bukan untuk dihindari namun untuk di pecahkan. Nah lewat kegiatan seperti ini apalagi dengan mengambil tema Cegah Stunting, Wujudkan Keluarga Hitta Sukhaya, pengamalan nilai-nilai agama lebih bertambah, karena bila memahami nilai agama yang diyakini, maka Keluarga Hitta Sukhaya akan tercipta,” sambungnya.

Baca Juga  SIARAN PERS : Dukung Kebijakan Haji Ramah Lansia, KBIHU Sepakati Tujuh Komitmen

Sebelumnya dalam laporan panitia, Penanggung Jawab Agama Buddha Moediyatno mengatakan Pembinaan Keluarga Hitta Sukhaya merupakan program prioritas Ditjen Bimas Buddha. Pembinaan Hitta Sukhaya adalah tercapainya keluarga Buddhis yang bahagia sejahtera.

Dari satu keluarga yang kondisinya stabil tentu akan berpengaruh juga terhadap kehidupan yang stabil pula, sehingga diharapkan dalam berperan menciptakan kehidupan masyarakat yang lebih sejahtera dan harmonis. “Tujuan dilakukan pembinaan ini yakni, memberikan sosialisasi bimbingan dalam mewujudkan keluarga Sejahtera dan Harmonis,” tuturnya. (RLS)

News Feed