oleh

Timnas Belanda Soroti Qatar Isu Eksploitasi Pekerja Migran Tentang Isu Eksploitasi Pekerja Migran

Jakarta – Tim nasional Belanda ingin meningkatkan kesadaran atas isu pelanggaran HAM terhadap pekerja migran di Qatar, tetapi menolak langkah boikot atas putaran final Piala Dunia 2022 yang akan digelar di jazirah Timur Tengah itu.

Belanda yang berada di Grup G fase kualifikasi zona Eropa, akan mengawali perjuangan mereka dengan laga tandang ke Turki pada Rabu waktu setempat (Kamis WIB).

Asosiasi sepak bola Belanda (KNVB) sendiri sudah sempat mengeluarkan pernyataan terkait isu eksploitasi pekerja migran di Qatar, tetapi memastikan tidak akan menempuh aksi boikot.

Baca Juga  Gerindra Arab Saudi Siap Menangkan Prabowo Presiden 2024

“Perhatian sekarang tertuju kepada apakah kami akan tetap berangkat ke sana jika lolos,” kata pelatih kepala Belanda Frank de Boer dalam jumpa pers sebagaimana dilansir Reuters, Selasa malam tadi.

Setelah bertahun-tahun ditekan oleh berbagai kelompok pembela HAM, Qatar baru-baru ini mengubah regulasi ketenagakerjaan mereka demi menghapuskan sebagian sistem sponsor ‘kafala’, menghapuskan kewajiban pekerja meminta izin dari atasan pemberi sponsor kerja jika ingin pindah pekerjaan atau meninggalkan Qatar.

Baca Juga  Wabup Bone Bolango, Menyebut Pemda Miliki Tangung Jawab Dalam Pertumbuhan dan Perkembangan Koperasi Di Daerah

Qatar juga meningkatkan 25 persen upah minimum bulanan menjadi 1.000 riyal (sekira Rp3,9 juta) yang berlaku untuk semua pekerja, bukan hanya warga lokal.

Bulan lalu harian Inggris The Guardian melaporkan setidaknya 6.500 pekerja migran – yang sebagian besar terkait proyek Piala Dunia– meninggal di Qatar sejak negara itu memenangi pengajuan diri sebagai tuan rumah 10 tahun lalu, seturut kalkulasi mereka sendiri berdasar catatan resmi pemerintah.

Baca Juga  Sekjen Gerindra: Prabowo Menang di Bekasi karena Rakyat, Tolong Jaga Kepercayaan Itu

Pemerintah Belanda awal bulan ini menangguhkan misi dagang ke Qatar, dengan alasan kekhawatiran atas isu pekerja migran terkait persiapan Piala Dunia.

Kapten Belanda, Georginio Wijnaldum, mengaku ia dan rekan-rekannya telah membahas soal isu tersebut.

“Ini jelas topik besar, tetapi kami semua percaya harus tetap berangkat ke sana jika lolos. Di sana kami bisa memberi dampak lebih besar untuk perubahan yang dituju,” ujarnya. (*/cr9)

Sumber : Gorontalo.antaranews.com

News Feed