Gunung Putri – Kesia, bocah laki-laki berusia tiga tahun, harus pergi selamanya karena terperosok ke dalam sumur sedalam 9 meter pada pukul 17.30 WIB, Minggu (26 Desember 2021). Air mancur berdiameter 1 meter ini terletak di dapur seorang anak laki-laki yang tinggal bersama orang tua, nenek, dan kakeknya di desa Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kecamatan Gunungputuri, Desa Bojonnanka, Chikuda RT 25 RW10. Jenazah bocah itu berhasil diangkat dari sumur oleh tim SAR di Dinas Pemadam Kebakaran (Mobil Bendungan) Kabupaten Bogor sekitar pukul 20.00 WIB.
Tidak lama setelah bocah jatuh ke sumur, sejumlah tukang gali di Kampung Cikuda mencoba turun ke sumur. Namun tidak sampai ke bawah sumur karena kekurangan oksigen. Warga langsung menelepon Dinas Damkar Kabupaten Bogor. Kurang 1 jam, petugas penyelamat dari Damkar Pemkab Bogor tiba di lokasi. Petugas Damkar dilengkapi alat khusus berhasil turun ke sumur dan mengangkat jenazah sang bocah, dilansir beritasatu.com.
Loni (27 tahun), ibu kandung bocah ganteng itu serta ayahnya Fajar (27 tahun) tidak bisa dimintai komentar Beritasatu.com karena masih sedih atas kepergian anak satu-satunya.
Beberapa keluarga dekat Loni dan Fajar yang dimintai keterangan, mengatakan, menjelang petang Loni ibunya sedang mandi. Sementara sang anak sedang di depan rumah bermain dengan teman-temannya. “Namun entah kenapa bocah itu pergi ke dapur dekat sumur dan jatuh ke sumur yang hanya ditutupi seng itu,” kata seorang ibu di lokasi kejadian.
Tokoh masyarakat Cikuda Haji Niim mengatakan, warga Cikuda dan Lavender (perumahan dekat Cikuda) merasa berduka atas kepergian bocah itu. Haji Niim juga prihatin dengan kejadian itu.
Haji Niim meminta semua masyarakat Cikuda agar menutup sumur air dengan anyaman besi beton. “Terutama yang mempunyai bocah, sumur air, kabel listrik harus diatur baik-baik agar tidak membawa malapetaka,” kata dia.
Jenazah Kesia dikebumikan pada Minggu (26/12/2021) malam di tempat pemakanan terdekat.(*/cr2)
