oleh

Wakil Duta Besar AS Michael F Kleine Ucapkan Selamat Atas Pencapaian Pengembangan Ketenagakerjaan Indonesia untuk Kaum Rentan

Wakil Duta Besar AS Michael F Kleine mengucapkan selamat kepada Indonesia atas pencapaian dalam mengembangkan ketenagakerjaan yang lebih inklusif untuk kelompok rentan, termasuk anak muda, penyandang disabilitas, dan kaum perempuan.

Meskipun perekonomian nasional Indonesia telah tumbuh selama dua dekade terakhir, pertumbuhan ini belum dirasakan secara merata oleh semua anggota masyarakat. Pemerintah Amerika Serikat melalui USAID telah memperbaiki kondisi kerja bagi kelompok masyarakat miskin dan marginal.

“Pemerintah Amerika Serikat berkomitmen untuk membantu Indonesia memperkuat sumber daya manusia dan meningkatkan produktivitas tenaga kerja. Selama lima tahun terakhir, USAID bermitra dengan Kementerian Ketenagakerjaan untuk membekali anak muda dari kelompok rentan dan berpenghasilan rendah dengan keterampilan dan sumber daya yang dibutuhkan untuk mencapai potensi penuh mereka serta berkontribusi pada perekonomian Indonesia. Dengan keterampilan dan berbagai dukungan, mereka siap bersaing di pasar kerja abad ke-21,” ujar Wakil Duta Besar Kleine dalam konferensi nasional ketenagakerjaan yang diselenggarakan bersama oleh Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) dan Kementerian Ketenagakerjaan.

Baca Juga  Akbar Tandjung: Kematangan Azis Syamsuddin Modal Besar Bagi Kemajuan Kosgoro dan Golkar

Memperoleh pekerjaan merupakan peristiwa penting dalam hidup dan membantu individu menjadi kontributor aktif terhadap perekonomian. Tapi, proses ini tidak mudah bagi orang dengan disabilitas, anak muda, danperempuan karena adanya diskriminasi. Untuk mengatasi hambatan memasuki pasar tenaga kerja, USAID bermitra dengan Kementerian Ketenagakerjaan
untuk meningkatkan keterampilan para pencari kerja dan meningkatkan kesempatan magang melalui Balai Latihan Kerja.

Konferensi tiga hari bertajuk “Sebuah Inisiatif Ketenagakerjaan dan Kewirausahaan Inklusif” membahas kemitraan dan keberhasilan program USAID Mitra Kunci.

Baca Juga  Kumpulan Esai: Gaduh Karya Boyke Pribadi

Investasi USAID telah menciptakan platform bursa kerja yang dapat menghubungkan pemberi kerja dan pencari kerja. Hingga saat ini, 425 instruktur dari 234 Balai Latihan Kerja di Pulau Jawa juga telah mendapat manfaat dari program pelatihan yang didanai oleh USAID.

Selain memperluas kesempatan kerja, USAID juga mempromosikan inklusi gender dan sosial sejalan dengan undang-undang nasional. Hingga saat ini, lebih dari 1.200 perusahaan Indonesia telah mengikuti pelatihan pengembangan ketenagakerjaan yang didanai oleh Pemerintah AS, termasuk 644 perusahaan di bawah program USAID Mitra Kunci bekerja sama dengan

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo). Lebih dari 44.000 perempuan dan 300 karyawan penyandang disabilitas telah mendapatkan manfaat dari peluang ini.

Baca Juga  Tokoh Pergerakan Umat 212 Apresiasi KSAD Dudung Teladani Semangat Jenderal Sudirman

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah menyatakan inklusivitas adalah mandat konstitusi. Pemerintah menggandeng berbagai pihak untuk menciptakan ekosistem ketenagakerjaan dan kewirausahaan yang inklusif. Salah satu hal yang harus ditingkatkan adalah, memberikan akses seluas-luasnya bagi kelompok rentan seperti pemuda miskin, perempuan dan orang dengan
disabilitas untuk mendapatkan pelatihan skill, meningkatkan skill, atau skill baru, sehingga memiliki kesempatan mendapatkan pekerjaan yang baik, atau berwira usaha.

“Terimakasih tak terhingga kepada Pemerintah Amerika atas kerja samanya dalam memperkuat isu ketenagakerjaan inklusif di Indonesia. Terimakasih juga kepada semua pihak. Semoga sinergisitas ini dapat
berlanjut,” ujar Ida. (*/cr2)

Sumber: beritasatu.com

News Feed